Tanggal 11 Desember 2019 Kuliah perdana Bunda Cekatan bersama ibu Septi Peni. Semangat sekali menunggu kulian Bunda Cekatan ini karena menunggu selama hampir 1 tahun setelah lulus Bunda Sayang.  Di dalam Belajar Bunda Cekatan ada 4 Pola:
1. Dongeng
2. Bermain
3. Hadiah
4. Kejutan
Karena seorang anak tidak akan pernah menolak  4 hal di atas. Kemudian Dalam Fitrah sebagai Perempuan, Istri dan seorang Ibu dalam menjalankan segala aktivitas yang ada di rumah terkadang membuatnya capek dan stress. Karena kita menuntut diri harus sempurna di semua bidang. Ternyata,,,,,, itu terjadi karena kita tidak Bahagia dalam menjalankan tugas-tugas itu. Seorang ibu harus bahagia terlebih dahulu agar seluruh isi rumah bahagia. Maka pilih lah pekerjaan yang membuat kita bahagia terlebih dahulu. Pekerjaan yang membuat kita bahagia adalah pekerjaan yang membuat mata kita berbinar saat melaksanakannya. Dampak dari apa yang kita lakukan dengan bahagia akan memunculkan kekuatan dalam diri kita. Bagaimana kita mengetahuinya???

Tara ,,,,,,, ini dia kuadrannya.....

Gambar 1
Dari Gambar di atas di atas dapat dilihat apa saja yang membuat saya bahagia dan apa yang membuat saya tidak bahagia.
Gambar 2
Dari gambar diatas menjelaskan hal yang membuat saya berbinar kalau mengerjakannya. Akan saya jelaskan satu persatu ya....

1. Memasak
Saya sangaat senang memasak di rumah apalagi kalau apa yang saya masak habis di makan rasanya itu pengen masak terus jadinya. Suami pun gak kalah pinter nya. Suka mencoba resep masakan baru.

2. Membuat Kue
Dari sekolah saya sudah membantu ibu membuat kue. Awalnya ya gak suka tapi lama kelamaan saya senang jadinya. Buat kue basah , Kue Kering, dan Kue lainnya. Saya nekat kalau ingin belajar sesuatu harus sampai bisa. Kalau gagal ya gak pernah putus asa, saya coba lagi sampai saya bisa dan sudah menghasilkan.

3. Bermain Bersama Anak
Bermain bersama anak ini merupakan hal yang sangat membuat bahagia. Terkadang dari bermain anak bisa mengembangkan imajinasinya. Saya sampai rela arisan buat membelikan mainan edukatif dan buku yang harganya lumayan mahal. Namun itu demi masa depan anak yaitu memenuhi kebutuhan dari Leher ke kepala. Bukan saja dari leher kebawah tapi perlu juga dari leher ke atas.

4. Berbicara

Kemampuan berbicara saya bisa saya aplikasikan jika di minta menjadi MC dalam Acara- Acara di Lingkungan saya. Selain itu juga dari berbicara bisa menarik seseorang untuk membeli sesuatu.... marketing saya oke kata teman- teman. Jarang menolak jika saya udah tawarkan sesuatu kepada mereka. Jadi ini salah satu kekuatan menurut saya.

5. Mengaji

Saya bersyukur sekali waktu kecil di paksa mengaji dengan orang tua. Awalnya kesal kadang sampai menangis dulu kalau mau ngaji namun seiring berjalannya waktu semakin dewasa saya baru merasakan manfaatnya jika bisa mengaji. Apalagi jika melihat orang yang lomba di dalam Astaka dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an. Ibu saya pun mencarikan saya Guru Ngaji dan akhirnya saya bisa mengikuti lomba. Namun saya mengikuti lomba itu sejak sekolah SMP hingga SMK saja. Semenjak Kerja dan Menikah tidak pernah lagi mengikuti lomba. Namun di rumah jika ada acara di masjid bisa lah mengisi ya walaupun suara nya gak bagus2 amat tapi insha Allah tajwid ok. Selain itu juga dengan mengaji hati saya bisa tenang kemudian kalau sakit di bawa ngaji seperti menjadi obat di badan saya. Dan di rumah budayanya setelah solat magrib mengaji jadi tenang aja isi rumah.

Itulah Kekuatan yang menurut saya ada pada diri saya. semoga bisa mengasahnya dan bisa bermanfaat untuk orang lain. Amiin....

#JanganLupaBahagia
#JurnalMinggu1
#KelasTelur
#BunCekIIP 

0 Comments