Day21# Buncek Kelas Kepompong
Hari ini bangun tidur masih berasa libur karena 3 hari yang lalu libur panjang. Apalagi Subuh hujan menggoda untuk menarik selimut kembali untuk tidur. Namun itu hanya khayalan semata. Harus bangun dan menyiapkan bekal buat kerja. Seperti biasa memasak pagi semenjak mengurangi makan siang di luar dan jajan di luar. Membawa bekal merupakan salah satu puasa mingguan di kelas kepompong juga. Karena kalau beli makan di luar boros sesekali boleh sie. Tapi sekarangkan sedang hamil jadi lebih baik masak sendiri. lebih sehat dan lebih irit hehehe
Pukul 07.30 seperti biasa saya sudah harus berangkat namun pagi ini karena memasak lebih cepat selesai jadi bisa berangkat sebelum pukul 07.30 wib. Fiza tidak ingin ketinggalan untuk ikut mengantar uminya. Namun saya masih merajuk sedikit sama abinya. Tapi tetap aja sepeti tidak ada apa-apa. kalau dipikir capek sendiri sih jadinya karena saya nya yang susah untuk memafkan. Akhirnya pulang kerja saya mencoba untuk memafkan rasa nya plong. Pulang kerja mampir membeli buah semangka dan apel tadinya mau beli jeruk tapi pada saat ini harga jeruk sedang melambung tinggi yang biasanya cuma 20 ribu sekilo sekarang bisa sampai 30 ribu sekilo.
Sore ini Fiza tidak ikut menjemput, namun permintaannya adalah minta dibelikan standar sepeda. karena sepedanya udah dilepas roda duanya. Jadi tidak bisa berdiri tegak seperti biasanya. Kalau tidak dibelikan standar sepeda bisa rusak katanya sepedanya. Ada- ada saja opini Hafizah, Sampai di rumah ia sudah mandi dan wangi, senang sekali di belikan standar namun ternyata kebesaran untung masih menyimpan notanya, Jadi besok masih bisa di tukar ke toko sepeda. Sekian cerita hari ini.
#day21
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
0 Comments